Logo-vertical-Master
Pesona Air Terjun Sarambu: Surga Alam Tersembunyi di Tana Toraja
Bagi wisatawan yang merencanakan gates of olympus menghabiskan liburan di Sulawesi Selatan, ada satu objek wisata alam yang tidak boleh terlewatkan yakni Air Terjun Sarambu di Tana Toraja. Selama ini objek wisata yang tenar di kalangan wisatawan adalah pantai. Padahal di provinsi ini terkandung wisata air terjun yang cantik. Menghabiskan liburan di objek wisata layaknya air […]
Bagi wisatawan yang merencanakan gates of olympus menghabiskan liburan di Sulawesi Selatan, ada satu objek wisata alam yang tidak boleh terlewatkan yakni Air Terjun Sarambu di Tana Toraja. Selama ini objek wisata yang tenar di kalangan wisatawan adalah pantai. Padahal di provinsi ini terkandung wisata air terjun yang cantik. Menghabiskan liburan di objek wisata layaknya air terjun benar-benar cocok untuk melepaskan letih dan letih dari berbagai kebiasaan harian serta sejenak menjauhkan diri dari hiruk pikuk kota yang sibuk. Di Sulawesi Selatan sendiri sesungguhnya ada beberapa objek wisata air terjun yang menarik. Namun di antara pilihan yang ada, Sarambu merupakan salah satu yang tenar dan diminati oleh wisatawan. Dengan wilayah yang jauh atau lebih-lebih agak masuk ke dalam hutan, air terjun ini seolah jadi Mutiara yang tersembunyi di Sulawesi Selatan.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi Air Terjun

Destinasi wisata Air Terjun Sarambu starlight princess ini terdapat di kawasan Desa Wisata Kadingeh, Kecamatan Baraka, Kab. Enrekang, provinsi Sulawesi Selatan. Untuk menggapai air terjun cantik ini, wisatawan mesti menyusuri hutan lebih dulu. Di sepanjang perjalanan menuju ke sana, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang cantik ditemani dengan suara burung-burung liar yang mengimbuhkan kesan makin alami. Apalagi air terjun hits ini terdapat di ketinggian 640 meter di atas permukaan laut. Walaupun lokasinya lumayan terpencil, wisatawan senantiasa rela untuk melintasi area hutan untuk dapat lihat keindahan air terjun ini. Untuk ke Sarambu massiang sendiri, wisatawan mesti menempuh jarak kurang lebih 35 km ke arah selatan dari kota Belopa, ibukota Luwu. Setelah sampai di kantor Desa Kaladi Darussalam, wisatawan masih mesti menempuh perjalanan kira-kira 5 km. Selanjutnya, rute yang mesti di lewati berupa jalur setapak menuruni perbukitan. Baru sehabis itu, wisatawan akan tiba di bibir air terjun.

Deixe um comentário

O seu endereço de email não será publicado. Campos obrigatórios marcados com *

INICIAR CHAT
ENVIAR