Logo-vertical-Master
Guru Inovatif Manfaatkan Evaluasi Digital untuk Pelajar Sekolah Dasar
sampai Capai Best Practice Inovasi Evaluasi Pada bulan akhir Februari sampai Maret 2023, PD PGRI Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, mengadakan Lomba Best Practice Inovasi Evaluasi yang mempunyai tujuan untuk tingkatkan motivasi dan kapabilitas guru saat tuliskan best practice ke publisitas ilmiah. Lomba Best Practice Inovasi Evaluasi memiliki target untuk guru TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA di […]

sampai Capai Best Practice Inovasi Evaluasi

Pada bulan akhir Februari sampai Maret 2023, PD PGRI Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, mengadakan Lomba Best Practice Inovasi Evaluasi yang mempunyai tujuan untuk tingkatkan motivasi dan kapabilitas guru saat tuliskan best practice ke publisitas ilmiah. Lomba Best Practice Inovasi Evaluasi memiliki target untuk guru TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA di semua Kabupaten Indragiri Hilir.

Lomba di ikuti oleh utusan terbaik dari PD PGRI masing-masing kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir. Jumlahnya peserta https://lan-samarinda.com/ keseluruhnya yang ikut bersaing sekitar 14 orang sesuai jumlah perwakilan kecamatan yang berada di kabupaten itu. Deris Susiyanto, S.Pd.SD (39) adalah guru sebagai perwakilan SD Negeri 011 Titian Resak untuk Kecamatan Seberida sebagai peserta dalam Lomba Best Practice Inovasi Evaluasi itu.

Perlombaan yang di ikuti Deris pada 18 Maret 2023 menginginkan peserta, yakni guru, untuk meningkatkan publisitas ilmiah yang memvisualisasikan pengalaman terbaik saat melakukan pekerjaan dan pekerjaannya sebagai guru. Pengalaman terbaik yang bisa digolongkan sebagai best practice itu berguna untuk tingkatkan motivasi dan kapabilitas sama-sama guru lain. Deris selanjutnya membawa ide pendayagunaan tehnologi digital di kelas.

Memberikan isi presentasi Deris dalam kreasi lombanya : "Pemakaian tehnologi dalam pendidikan adalah sesuatu hal yang telah penting, untuk kelancaran evaluasi di kelas. Salah satunya sisi paling penting dalam evaluasi ialah pemakaian media evaluasi." Dewan juri memandang kreasi lomba Deris sangat menginspirasi dan menarik sesuai eranya saat ini yakni zaman digitalisasi dan membawa sebagai juara Juara 1 dalam Lomba Best Practice Inovasi Evaluasi yang diadakan oleh PD PGRI Kabupaten Indragiri Hilir itu.

Beberapa pelajar mendapatkan content evaluasi komplet dari berbagai tipe yang tentu saja memancing ketertarikan belajar mereka. Karena bukan hanya buku evaluasi komplet sama sesuai kurikulum Kemendikbud Ristek, tetapi juga evaluasi berbentuk video, berbentuk quiz atau latihan masalah yang hebat, dan bacaan literatur pendidikan berbentuk komik yang tingkatkan kekuatan literatur pelajar. Sesudah keperluan materi pelajar tercukupi secara menggembirakan tentu saja, proses belajar ditingkatkan asesmen digital yang ada pada Kipin yakni Kipin PTO yang menarik dan menggembirakan untuk ditangani oleh pelajar. Ujian tidak lagi momok menakutkan, tetapi hebat dan menggembirakan untuk menghitung kekuatan mereka dan memberikan semangat lebih kembali.

Menurut Deris, ada banyak persoalan yang saat ini sedang ditemui oleh pelajar-siswi sekolah, sejumlah salah satunya ialah pelajar malas meng ikuti evaluasi yang banyak dilaksanakan guru dengan mode "khotbah". Evaluasi yang sudah dilakukan di kelas berasa kurang memikat karena guru kurang inovatif dan bereksperimen. Hingga untuk menangani persoalan itu, Deris sudah manfaatkan program Kipin pada aktivitas belajar mengajarkan. Bukan hanya di kelas di mana dia mengajarkan, tetapi di semua kelas yang berada di SD Negeri 011 Titian Resak.

Deixe um comentário

O seu endereço de email não será publicado. Campos obrigatórios marcados com *

INICIAR CHAT
ENVIAR