Dikala kiamat, bukan hanya bumi saja yang mengalami peristiwa kehancuran. Tidak beda dengan bumi, langit juga mengalami kehancuran sehancur-hancurnya.

Salah satu deskripsi seputar kehancuran langit sebagaimana keterangan Al-Qur’an bahwa tiupan terompet malaikat Israfil menyebabkan langit terbelah.

Dikala langit berguncang, benda-benda di langit malahan jatuh berhamburan. Pada hari itu, Allah SWT benar-benar menampakkan kuasanya.

Penting dikenal, ketika hari kiamat phenixsalonsuitesmn.com tiba, bukan hanya bumi dan langit saja yang hancur, namun seluruh tatanan tata surya yang disebut semesta alam juga ikut serta hancur.

Di hari itu tidak ada satupun tempat yang bisa dihasilkan berlindung dari dahsyatnya peristiwa itu.

Langit Terbelah dan Hancur

Menukil Republika, di antara peristiwa mahadahsyat yang terjadi sesudah Malaikat Israfil meniup sangkakala pada hari kiamat yaitu terbelahnya langit dan hancur lebur seluruh benda-benda langit.

Tiap-tiap benda-benda langit tidak lagi beredar berdasarkan orbitnya, sehingga bintang-bintang, planet, saling bertabrakan satu sama lainnya.

اِذَا السَّمَاۤءُ انْفَطَرَتْۙ ١ وَاِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْۙ ٢ وَاِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْۙ ٣ وَاِذَا الْقُبُوْرُ بُعْثِرَتْۙ ٤ عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَاَخَّرَتْۗ ٥
Artinya, “Jika langit terbelah; dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan; dan apabila lautan dihasilkan meluap; dan apabila kuburan-kuburan diungkap; (maka) setiap jiwa akan mengetahui apa yang sudah dilakukan dan yang dikesampingkan(nya).” (QS al-Infitar ayat 1-5)

Malaikat Turun Membawa Catatan Amal Manusia

Allah SWT malahan menurunkan malaikat bergelombang membawa catatan amal manusia yang menjadi bukti ketika manusia diadili di Mahsyar.

وَيَوْمَ تَشَقَّقُ السَّمَاۤءُ بِالْغَمَامِ وَنُزِّلَ الْمَلٰۤىِٕكَةُ تَنْزِيْلًا
“(Ingatlah) hari (ketika) langit pecah mengeluarkan kabut putih dan malaikat diturunkan (secara) bergelombang.”(QS al-Furqan ayat 25)

Bintang, planet, dan benda langit lainnya tidak ubahnya seperti debu yang kecil dan ringan yang tidak memiliki daya apa-apa. Keseimbangan dan keteraturan antar bagian metode dalam semesta pada ketika itu sudah tidak ada lagi. Benda-benda langit saling berbenturan dan meledak.

Sementara itu, bunyi sangkakala malaikat israfil mengagetkan seluruh makhluk. Allah SWT berfirman:

وَيَوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَفَزِعَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗوَكُلٌّ اَتَوْهُ دٰخِرِيْنَ
Artinya: Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, selain siapa yang dikehendaki Allah. Dan seluruh mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri. (QS An Naml ayat 87).