Museum Seni Modern dan Kontemporer di Nusantara atau Museum MACAN yaitu museum seni yang terletak di Kebon Jeruk, Jakarta, Indonesia. Museum ini telah menjadi landmark budaya yang penting di ibu kota, di mana menawarkan pengalaman seni yang kaya dan mendalam kepada para penggemar dan masyarakat umum.
Museum MACAN yaitu slot bonus new member 100 di awal museum seni pertama di Indonesia, yang memiliki koleksi seni modern dan kontemporer Indonesia juga internasional. Dengan berbagai variasi media, seperti lukisan, patung, instalasi, fotografi dan video, Museum MACAN memberikan gambaran yang komprehensif perihal perkembangan seni.
Berlokasi di atas lahan seluas 7.107 m², Museum MACAN memiliki zona pameran seluas sekitar 4.000 m². Museum ini bertujuan untuk menjadi pusat kesibukan seni yang inovatif, kreatif dan edukatif, serta menjadi ruang untuk apresiasi seni bagi masyarakat Indonesia.
Museum MACAN memiliki koleksi seni yang meliputi karya-karya artis tenar seperti Affandi, Raden Saleh, Hendra Gunawan, Heri Dono dan masih banyak lagi. Kecuali itu, museum ini juga tak jarang mengadakan pameran sementara yang menonjolkan karya artis lokal dan internasional.
Berikut ini info perihal Museum MACAN yang rangkum dari berbagai sumber, Jumat (21/6/2024).
Mengetahui Museum MACAN
Museum MACAN didirikan atas visi dan gagasan Haryanto Adikoesoemo, seorang pengusaha Indonesia yang juga diketahui sebagai kolektor karya seni Indonesia dan internasional semenjak tahun 1990. Museum MACAN yaitu singkatan dari "The Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara." Berlokasi di Jakarta Barat, museum ini menjadi oase bagi para pecinta seni.
Menunjukkan lebih dari 90 karya seni dari koleksi yang meliputi 800 karya seni modern dan kontemporer dari seluruh dunia, Museum MACAN berdiri di atas lahan seluas 7.100 meter persegi. Fasilitas ini meliputi ruang pameran, ruang pendidikan dan ruang konservasi. Di Museum MACAN, pengunjung tidak hanya akan menemukan berbagai variasi lukisan yang mengagumkan, melainkan juga banyak karya seni pertunjukan dan instalasi yang dipamerkan.
Salah satu instalasi yang paling menarik dan banyak dicari di Museum MACAN yaitu 'Infinity Mirrored Room' oleh artis Jepang Yayoi Kusama. Instalasi ini terdiri dari cermin dan lampu LED warna-warni yang secara kreatif menggabungkan karakter reflektif air, menjadikan suasana yang menawan dan penuh magis. Daerah ini menjadi lokasi unggulan untuk membuat gambar artistik dan menawan.
Kecuali itu, Museum MACAN juga pernah menonjolkan berbagai pertunjukan dan instalasi seni yang mengesankan, termasuk:
- Chiharu Shiota: The Soul Trembles: Sebuah instalasi seni yang menggugah dengan jalinan benang merah yang menjadikan suasana emosi dan mendalam.
- Agus Suwage: The Theatre of Me: Pameran yang mengeksplorasi identitas dan perjalanan pribadi sang artis.
- Isabel & Alfredo Aquilizan: Somewhere, Elsewhere, Nowhere: Instalasi yang menggambarkan tema-tema migrasi, identitas, dan keterhubungan.
Museum MACAN tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati karya seni, melainkan juga menjadi pusat edukasi dan konservasi seni. Dengan program-program pendidikan yang dirancang untuk berbagai usia, museum ini berjanji untuk menginspirasi generasi muda dan mengoptimalkan bakat-bakat baru di bidang seni.
Tiket dan Jam Operasional Museum MACAN
Museum MACAN menawarkan tiket masuk dengan berbagai golongan harga yang layak dengan golongan pengunjung. Berikut ini yaitu rincian harga tiket masuk Museum MACAN:
- Dewasa: Rp100.000
- Lansia (berusia 65 tahun ke atas) dan Pelajar: Rp90.000
- Hati-anak (berusia 3-12 tahun): Rp80.000
- Hati-anak di bawah 3 tahun: Cuma-cuma
Untuk kemudahan dan kenyamanan, tiket masuk Museum MACAN dapat dibeli secara online lewat laman resminya, museummacan.org. Kecuali itu, pengunjung dapat memanfaatkan potongan harga khusus dengan memakai kode promosi:
Hari kerja: 30 untuk reservasi tiket pada hari Selasa sampai Jumat.
Akhir Pekan: 10 untuk reservasi tiket pada hari Sabtu dan Pekan.
Jam Operasional Museum MACAN
Museum MACAN beroperasi dari hari Selasa sampai Pekan (Senin tutup) dengan jam operasional yang terbagi dalam tiga sesi kunjungan. Berikut yaitu rincian sesi dan jam operasionalnya:
- Sesi Pertama: Dibuka pukul 10.00—12.00 dengan kunjungan terakhir pada pukul 11.30.
- Sesi Kedua: Dibuka pukul 12.00—14.00 dengan kunjungan terakhir pada pukul 13.30.
- Sesi Ketiga: Dibuka pukul 14.00—16.00 dengan kunjungan terakhir pada pukul 15.30.
Museum MACAN telah mengontrol jam operasional ini, untuk menetapkan pengalaman yang nyaman dan teratur bagi seluruh pengunjung. Pastikan untuk memeriksa sesi yang tersedia dan mengerjakan reservasi tiket layak dengan jadwal kunjungan yang diinginkan.
Dengan penawaran harga tiket yang terjangkau dan berbagai, serta jam operasional yang fleksibel, Museum MACAN berupaya memberikan jalan masuk yang luas bagi masyarakat untuk menikmati karya seni modern dan kontemporer. Jangan lewatkan peluang untuk mengunjungi museum ini, dan mengeksplorasi berbagai pameran seni yang menarik dan edukatif.